Minggu, 11 Juli 2010

Ketika langit dan bumi berseteru

"Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada satu malam, dari Masjidil Harom (Makkah) ke Masjidil Aqso (Jerusalem) yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
(Q.S:Al-Israa':1)

Adalah Muhammad Rasulullah yang telah di perjalankan oleh Allah SWT pada malam 27 rajab, yang perjalanan itu sama-sama kita ketahui bernama isra' mi'roj. Mengapa harus ada peristiwa ini (Isro' wal Mi'roj)?, Ini adalah merupakan tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang beriman. Didalam kitab A ’rojiyyah disebutkan sebab Rosulullah SAW di mi ’rojkan oleh Allah SWT adalah bahwa bumi menyombongkan dirinya kepada langit dengan mengatakan "aku lebih baik daripada kamu karena Allah SWT menghiasi aku dengan kota-kota, lautan, sungai-sungai, pohon-pohon,gunung-gunung dan lainnya".
"aku lebih baik daripada kamu bumi karena ada padaku matahari, bulan, bintang, tata surya, arasy, kursi, syurga". Jawab langit.
Bumi berkata "padaku ada Baitullah yang selalu diziarahi dan tempat bertawafnya para Anbiya’ dan Mursalin dan Auliya’ dan seluruh kaum mukminin".
Maka langitpun berkata kepada bumi "padaku ada Baitul Ma’mur tempat seluruh malaikat tawaf, dan di syurga adalah tempat arwah para Anbiya’ dan Mursalin, dan arwah Auliya’ dan Sholihin".
"padaku ada penghulu segala Mursalin dan penutup segala Anbiya ’, kekasih Tuhan sekalian ‘Alam, seutama-utama makhluq dan atasnya sesempurna-sempurna kehormatan tinggal dipunggungku dan mensyi’arkan syari’atnya atasku" kata bumi.
Langitpun menjadi lemah dan tidak bisa menjawab lagi, manakala mendengar perkataan bumi.
Lalu langit berdo ’a kepada Allah SWT "Ilahi Engkaulah yang mengabulkan do’a hambamu yang lemah sesungguhnya aku lemah daripada menjawab perkataan bumi, maka aku memohon kepadamu agar Engkau mengangkat Muhammad ke atasku agar aku bisa muliakannya sebagaimana bumi telah memuliakannya dengan keindahannya".
Maka Allah SWT mengabulkan do’a langit itu dan memerintahkan Malaikat Jibril AS pada malam ke 27 rajab dan menyuruh Izro’il AS agar tidak mencabut nyawa pada malam ini.
Maka Jibril bertanya kepada Allah SWT "apakah ini hari Kiamat?"
Allah menjawab "bukan Jibril, sekarang pergilah ke syurga dan ambillah Buroq dan pergilah kepada kekasihku Muhammad".
Lalu Jibril pergi ke syurga dan melihat didalam syurga itu terdapat 40.000 buroq sedang makan di kebun syurga dan dikening mereka terdapat nama Muhammad dan diantara 40.000 buroq itu terdapat satu buroq yang tertunduk kepalanya dan menangis serta air matanya keluar bercucuran. Lalu Jibril bertanya kepada Buroq tersebut "ada apakah gerangan yang membuatmu menangis hai buroq?"
"Wahai Jibril sesungguhnya aku mendengar nama Muhammad semenjak 40.000 tahun, maka selama itu aku telah mencintai orang yang memiliki nama tersebut dan aku sangat merindukannya sampai aku tidak makan dan tidak minum karena aku telah terbakar dengan api kerinduanku kepadanya", jawab san buroq.
Maka Jibril berkata "aku akan mempertemukanmu dengan yang kamu rindukan".
kemudian menjadi gembiralah buroq tersebut dan langsung pergi bersama Jibril untuk bertemu kepada Nabi Muhammad SAW sampai akhir kisah.

Sumber Gambar: terlalumanis4.blogspot.com

Tidak ada komentar: