Kamis, 25 Desember 2008

Bangun Siang Rejekinya "di patok Ayam"


"Bangun kok siang-diang, ntar rejekinya di patok ayam...", pernah denger statement yang kaya gitu...?Orang-orang tua doeloe(baca;dulu) punya semacam keyakinan atau mitos lah, sebut saja begitu. Mereka punya mitos, kalo orang bangunnya kesiangan rejekinya "di patok ayam". Artinya , ini adalah mengajak, dan mengingatkan kita untuk selalu bangun pagi dan tidak kersiangan. Maksud dari Artinya supaya kita menjadi orang yang disiplin dan tidak beermalas-malasan, sehingga kitabisa punya lebih banyak waktu untukbekerja, berusaha dan terus belajar, supaya rejeki kita nggak "di patok ayam". Rejeki yang dimaksud di sini bukan terbatas hanya pada materi pada hakekatnya, rejeki adalah nikmat, seperti misalnya contah(,,,kebanyakan kata yach...? :-) ) , ilmu pengetahuan, pengalaman, kesehatan, dan masih banyak lagi adalah rejeki yang harus kita syukuri.
Mungkin emang bener kalo bangun kesiangan rejenya "di patok ayam", ini dikuatkan dengan kebanyakan aktivitas, bahkan hampir semua aktivitas yang selalu dimulai dipagi hari. Bahkan, di pasar-pasar tradisional, aktiviyas sudah dimilai sejak pukul 02.00 atau 03.00 dinihari. kalo kita kepassar pagi-pagi, mau cari apa aja , ada. tapi coba pergi ke pasar, siang-siang cari sayuran yang masih seger, pasti udah lanka. Kebanyakan sekolah juga masuk pagi.

Ngapain kerja ampe larut malem?
sebagian perusahaan emang menuntut karyawannya untuk kerja malam dengan menerapkan sistemshift atau lembur. Babyak juga perguruan tinggi atu universitas yang membuka program extensi yang berarti kuliah malam, atau bahkan weekend sabtu dan minggu, program ini biasanya banyak diambil oleh mereka yang sudah bekerja pada siang harinya. Untuk yang kerja ampe lembur ampe malem, biasanya akan mendapat upah lebih banyak dari biasanya. Artinya pengusaha/perusahaan harus mengeluarkan biaya extra. Apa ini berarti merugikan perusahaan?, belum tentu buktinya masih banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya untuk lembur. Mungkin dengan adanya jam kerja yang di perpanjang ini produktivitas juga akan meningkat yang berimbas pada meningkatnya keuntungan buat perusahaan.
Kesimpulannya kerja ampe larut malem adalah untuk mencari rejeki (yang berupa materi) lebih ataupun extra. Apakah disini, bangun siang "rejekinya dipatok ayam" masih berlaku? jawabannya YA. Lho kok bisa begitu?. Iya, merekaa yang kerja lembur ampe malem dan mendapat upah lembur yang lebih itu juga dimulai pagi-pagi.
Intiinya bangun pagi-pagi itu lebih banyak manfaat dan lebih banyak keuntunngannya daripada bangun kesiangan. Terlepas dari rejeki yang berupa materi, seperti yang telah saya kemukakan bahwa rejeki itu punya arti yang luas. Bangun pagi itu baik buat kesehatan,kita bisa nenikkmati udara pagi yang masih suwegwer dan belum terkontaminasi oleh bermacam polusi.Sinar matahari pagi yang banyak manfaatny aitu juga bisa kita nikmati kalo bangun pagi.
pokoke...VIVA bangun pagi..............
bangun pagi YES........
bangun kesiangan "di patok ayam"................

Sumber Gambar: salmanitb.com

Tidak ada komentar: