Jumat, 12 Juni 2009

Domain gratis buat kamu. Mau?

Well... temen-temen semua... pa kabar ney?mau bagi-bagi info gratisan neh..(hari gini, sapa sich yg ga seneng ama gratisan?)Gratisan kali ini adalah domain. wow, mau dong domain gratis? (iya lah... kalo ada yang gratis, ngapain musti ngerogoh kocek and ngeluarin sang proklamator?)
Sebenernya, ini adalah domain 'nebeng' alias sub-domain dari penyedia domain. Keuntungan dari sub-domain yang saya suguhkan kali ini adalah, bahwa penyedia lanyanan punya nama domain yang pendek and singkat. Jadi, meski domain kita cuma nebeng ama mereka secara gratis alias gak bayar, tapi domain kita tuh namanya singkat seperti domain yang bayar itu.
Well, langsung aja deh, Berikut list domain gratis yang bisa kamu pilih, monggo...

1. www.domainkamu.CO.CC
2. www.domainkamu.tk
3. www.domainkamu.co.nr

Tu dìa beberapa domain gratis buat kamu, yang ku tahu. Mungkin pembaca semua punya referensi lain tentang domain gratisan? Tambahin aja kekomentar di bawah. Biar lebih banyak pilihan.

Selasa, 09 Juni 2009

Cinta yang hakiki nan abadi.


CINTA...
orang bìsa berbunga-bunga karna cinta, tertawa, bahagia, bahkan bisa 'gila'
ketika kita mencintai seseorang, seakan dunia hanya milik berdua dan yang laen cuma numpang. di dalam hati ini, seakan ditumbuhi pohon kebahagiaan, yang akar tunjangnya tertancap kuat dìsana sedang akar-akar serabutnya menjalar keseluruh nadi. pohon itu kemudian berbunga yang terlihat sangat indah nan memawan. Bunga itu tampak terlihat dari dari senyuman manis sang pecinta, tìngkah lakunya yang terkontrol dan tutur bahasanya yang lembut.
Disaat pohon cinta mulai tumbuh besar angin berhembus dengan kencang. Orang yang kita cintai ternyata pergi meninggalkan kita. Banyak orang kehilangan pegangan di saat seperti ini, membuat pohon cinta layu, kemudian tumbang dan akhirnya mati sia-sia, meninggalkan luka yang mendalam.
Namun, sesungguhnya pohon cinta itu bisa tetap tumbuh dengan subur dan tidak akan mati serta melukai hati ketika kita dihianati dan ditinggalkan oleh orang yang kita cintai.
Ya, cinta itu takkan mati jika kita punya cinta yang hakiki. Cinta yang hakiki adalah cinta kepada ALLAH di atas segala cinta kita terhadap yang lainnya. Jika kita mencintai ALLAH di atas segalanya, niscaya hati kita takkan pernah terluka oleh cinta itu. Mencintai ALLAH adalah meninggalkan apa-apa yang dilarang-Nya, dan menunaikan segala sesuatu yang menjadi hak-Nya.

Sumber Gambar: richardmystyle.blog.com

Jumat, 05 Juni 2009

Sebuah perjalanan kecil.

Dibawah naungan awan yang menghalau sinar matahari untuk menyentuh ku, aku melaju dengan tenang mengikuti akselerasi sepeda motor yang aku kendarai. Seiring berjalannya waktu, putaran roda pun terus meningkat kecepatannya. Namun aku tidak mau menarik tuas gas hingga maksimal, mengingat persediaan bahan bakar sudah menipis. Yang ada dalam pikiranku saat itu hanyalah, sampai di SPBU terdekat.
Butiran-butiran kecil mulai berjatuhan menghujam bumi, ketika aku sedang me refill bahan bakar kendaraanku. Ah, hujannya tidak terlalu deras, pikirku. Akupun melanjutkan perjalananku. Baru beberapa puluh meter aku melaju, butiran-bhtiran kecil yang tadi berjatuhan, volumenya bertambah dan menghujamku dengan ganasnya. Ini membuat jarak pandangku berkurang dan memaksaku untuk menepi. Sepintas, ini memauatku bimbang, apakah akan lanjut atau balik?
Hujanpun mulai reda, akupun kembali melanjutkan perjalananku. Seakan ingin menghentikan langkahku, hujan yg lebih lebat kini menerpaku. Sempat berpikir tuk kembali.... Tapi... Ah, inikan sudah setengah perjalanan, jika harus terhenti... Maka harus melanjutkan perjalanan. Namun jika harus kembali, adalai sebuah kerugian besar, kalo kuliah mungkin gradenya adalah D/E bahkan F(FAILED). Jika ambil jalan tengahnya mungkin adalah berhenti sejenak. Namun keadaan memaksaku untuk terus maju. Kutarik saja tuas gas motorku, seiring dengan derasnya hujan yang menerpaku, akupun melaju semakin cepat.
Aku menggigil, tubuhku basah kuyup ketika hujan mulai reda, laju kendaraanku pun berangsur melambat, tempat yang aku tuju pun seakan mendekat.
Hujan sudah benar-benar reda, sesaat setelah aku tiba. Gunung di seberang sana terlihat berwarna biru nan cerah, puncaknya di selimuti kabut tipis berwarna putih. Langit memang tidak terlalu cerah, tapi matahari tetap tersenyum padaku dengan segala keindahannya, dan menyapaku dengan sinar hangat yang menyentuh seluruh tubuhku.
Itu hanyalah sekelumit perjalanan kecil. Sedang hidup ini adalah satu perjalanan panjang yang sesungguhnya sangat singkat, sebuah perjalanan menuju satu kehidupan yang panjang, kekal, abadi and never ending. Maka persiapkanlah dirimu dengan satu niat, KARENA ALLAH. Jangan pernah berhenti MENGINGAT ALLAH. Insya ALLAH, kebahagiaan yang hakiki bisa kamu raih. :-)