Rabu, 29 Agustus 2012

Romantisme Kala Senja di Laut Karimun Jawa


Saya menuju ke Kepulauan Karimun Jawa ini dengan menumpang Kapal Cepat KMP Kartini dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang selama kurang lebih 3 Jam.
Di Kepulauan Karimun Jawa yang termasuk dalam administrasi Kabupaten Jepara Jawa Tengah ini, saya menginap di Wisma Apung. Sebuah penginapan yang ada diatas permukaan laut, dengan view underwater nya adalah penangkaran Hiu dan Terumbu Karang.
Kegiatan yang saya dan teman-teman saya lakukan pada sinag harinya adalah berkeliling Pulau dan Snorkling.
Didalam foto ini adalah Daniel dan istrinya yang tengah menikmati Honeymoon di Kepulauan Karimun Jawa. Foto ini diambil dalam perjalanan kami dari berkeliling pulau dan snorkling menuju Wisma Apung. Kami dapat memandang Matahari terbenam di sepanjang perjalanan menuju Wisma Apung.

Selasa, 28 Agustus 2012

Suatu Senja di Banten


Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Berkapasistas 300 Mega Watt (MW) ini berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Bangunan yang diresmikan pada Kamis, 28 Januari 2010 silam oleh Presiden Susilo Bamabang Yudhoyono ini terletak di tepian pantai.
Foto ini diambil pada sore hari dengan membelakangi matahari dari Penenahan Ombak di PLTU tersebut.

Jumat, 17 Agustus 2012

Dirgahayu Negeriku



Dirgahayu Negeriku INDONESIA
Semoga tetap Jaya, Berkibarlah terus Merah Putih ku Di Angkasa Raya.
Teruslah berkarya Bangsa INDONESIA.



Ya Rabb,,, Anugerahilah kepada kami Bangsa INDONESIA para pemimpin yang adil, bertaqwa, serta berakhlaq Mulia,,,
Aamiin.....


Sebuah harapan saya yang sangat sederhana di hari kemerdekaan sebuah negeri, dimana aku dilahirkan, tumbuh dan berkembang. Sebuah negeri yang sejatinya Gemahripah Loh Jinawi yang kalu menurut kamusbesar.com berarti "tenteram dan makmur serta sangat subur tanahnya".
Namun Gemahripah Loh Jinawi yang memiliki arti seperti yang sudah saya tuliskan, sebenarnya adalah perpaduan dari beberapa hal, yang salah satunya adalah "Sanagat Subur Tanahnya" dan kita sudah punya itu. Apakah hanya dengan tanah yang subur dapat menjadikan kita tenteram dan makmur? tentu saja tidak, kan.... (iya, kan...)
Sejatinya tanah yang subur itu tidak akn memberikan manfaat apapun kecuali ada sentuhan (usaha) kita untuk menjadikannya bermanfaat. Hal ini sejalan dengan Firman ALLAH yang punya arti "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka" (QS-13:11).
Sudah Cukup? (belum). Kita bicara tentang negeri,sebuah negara. Bagaimana sebuah sebuah negara bisa Tenteram dan Makmur?. Tentu negara tersebut harus punya pemimpin yang Adil, Bertaqwa, Serta Ber Akhlaq Mulia
Apa sih adil?.... Ya, keadilan termaktub dalam sila ke-5 Pancasila "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Dalam pandangan saya ADIL itu bukan sama rata. Adil itu Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya.
"Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa" Merupakan salah satu persyaratan yang selalu ada dalam syarat untuk menjadi entah itu PNS, Polisi, TNI, atau sebagai calon
penguasapemimpin negeri ini. Tapi sayangnya itu semua hanyalah teks yang hanya jadi pemantas saja. Jika diterapkan dengan sungguh-sungguh, betapa indahnya.
Rakyat akan merasa Tenteram jika dipimmpin oleh pemimpin yang berakhlak Mulia. Tidak ada amarah, kebencian, dendam, dan sakit hati kkepada poara petinggi negeri.
Wallahua'lam.

==============================
sumber gambar: internet&koleksi pribadi. Processed with Photoshop