Selasa, 10 Agustus 2010

Sasando Rote (Indonesa Bangga Memilikimu)

Sasando Rote
Kemaren malem nonton audisi Indonesia’s Got Talent, sebuah ajang pencarian bakat bertaraf international yang ditayangkan oleh station tv Indosiar. Para peserta berlomba menampilkan talent mereka dihadapan 3 orang juri dan ratusan audiance, ada yang memukau, aneh-aneh , ampe gak penting (yang penting nongol di tipi) mungkin demikian motifnya, hehe…
“Indonesia Bangga Memilikimu” demikian yang sering dikatakan oleh juri ketika mendapati kontestan yang benar-benar bertalenta. Salah satu penampilan yang memukau dan membuat “Indonesia Bangga Memilikimu” adalah penampilan seorang pemuda asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur yang ‘memainkan’ sebuah lagu dengan alat musik bernama Sasando Rote.
Tiga orang juri dan para audiance sangat menikmati permainannya, termasuk saya yang ikut terkesima melalui layar kaca. Usai memainkan lagu tersebut, lantas salah satu juri ‘menantang’ pemuda ini untuk lagu dari mancanegara yang dikenal secara international.
“Bonjovi” pemuda itu tanpa banyak basa basi kemudian mendekati ‘partnernya’ dan segera saja memainkan lagu yang dimaksud. Lagi, para audiance dan juri pun hanyut kembali dalam alunan petikan sasando rote. Tanpa banyak komentar salah satu juri mengatakan “dari kita”,.. “Yess…!!!” demikian kompaknya para juri memberi keputusan untuk meloloskan pemuda ini ke babak selanjutnya. Sedikit info, untuk melewati babak ini seorang kontestan harus mendapatkan minimal 2(dua) ‘Yes’ dari juri.
Sasando Rote Indonesia Bangga Memilikimu.
‘Rote’ yang dipakai disini adalah nama daerah asal dari alat musik ini (yuk kita jaga, jangan sampai di klaim oleh bangsa lain). Adalah sebuah Pulau(kepulan) yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedang ‘Sasando’ sendiri berasal dari kata Sasandu (dari Bahasa Rote) yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi.
Sasando Rote sendiri terbuat dari tabung panjang(biasanya dari bambu) yang bagian tengahnya tersusun ganjalan-ganjalan melingkar dari atas ke bawah yang bila diperhatikan menyerupai anak-anak tangga. Ganjalan-ganjalan ini adalah tempat bertumpunya senar(dawai ) yang merentang di sepanjang tabung guna menghasilkan nada berbeda pata setiap petikan dawainya.
Kemudian tabung ini di tempatkan dalam wadah ‘resonansi sasando’ yaitu terbuat dari daun lontar yang dibuat seperti kipas yang membentuk setengah lingkaran, sehingga bentuk sasando rote mirip bawang (menurut saya). Sasando Rote, Aku Bangga Memilikimu, Indonesia Bangga memilikimu, bagaimana dengan anda? Apakah Anda Bangga memilikinya?

Sumber Gambar: suaranada.wordpress.com

1 komentar:

Nursaleh (@nahnun) mengatakan...

Reading Sasando Rote (Indonesa Bangga Memilikimu) on http://t.co/7FhivPrA #oldpost