meskipun bersilang keris di leher
berkilat pedang di hadapan matamu
namun yang benar kau sebut juga benar
cita Muhammad biarlah lahir
bongkar apinya sampai bertemu
hidangkan di atas persada nusa"
Jibril berdiri sebelah kananmu
Mikail berdiri sebelah kiri
lindungan Ilahi memberimu tenaga
suka dan duka kita hadapi"
suaramu wahai Natsir, suara kaum-mu
kemana lagi, Natsir kemana kita lagi"
ini berjuta kawan sepaham
hidup dan mati bersama-sama
untuk menuntut Ridha Ilahi
dan aku pun masukkan
dalam daftarmu.....!
puisi HAMKA pada M, Natsir seusai pidatonya pada Sidang Konstituante RI 1957
Tidak ada komentar:
Posting Komentar