Minggu, 09 Februari 2014

Masa Depan Milik Kita

Sangat picik menilai seseorang hanya dari penampilan, sekalipun penampilan bisa dijadikan indikator penilaian.

Kualitas seseorang dapat dilihat dari bagaimana dia bersikap dan bertindak, Bisa juga dilihat dari apa yang ia katakan ataupun tuliskan.

Sikap dan tindakan, serta Perkataan dan tulisan adalah buah dari pemikiran.

Orang baik hanya akan mengatakan yang baik-baik, hanya akan menuliskan yang baik-baik.

Untuk menjadi baik, perlu berkumpul dengan orang-orang baik, hanya mendengar dan membaca yang baik-baik.

Dengan siapa kita bergaul menentukan siapa kita, bergaul dengan orang baik maka kita dipaksa untuk menjadi baik, bergaul dengan orang tercela cepat atau lambat membuat kita hina.

Tidak mungkin sebuah teko akan mengalirkan susu jika ia diisi dengan kopi.
Begitupun pikiran manusia, tak mungkin menghasilkan kebaikan jika diisi dengan kemungkaran. Tak akan memberi manfaat manakala di isi dengan yang sia-sia.

Jangan terkesima melihat orang yang mulia, tapi pelajarilah apa yang sudah dia lakukan sebelumnya.

Jangan heran jika ada orang yang hina, coba tengoklah bagaimana masalalunya.

Jika sekarang kita bukan siapa-siapa, mungkin sebelumnya kita tidak melakukan apa-apa.

Tapi tenanglah, masa depan masih ada. Jika kau inginkan kebaikan padanya, mulailah sekarang dan jangan menunda. Penuhi pikiran hanya dengan kebaikan, bergaullah hanya dengan orang-orang baik, bicarakan hanya yang baik-baik, dengarkan hanya yang baik-baik, bacalah hanya yang baik-baik.

Simple kan.

Tidak ada komentar: